Pakaian Adat Dayak Kalimantan barat
- Pakaian Adat dayak untuk laki-laki
![pakaian adat kalimantan barat tekesan gagah pakaian adat kalimantan barat](https://i1.wp.com/borneochannel.com/wp-content/uploads/2016/10/pakaian-adat-kalimantan-barat-dayak-1.jpg?resize=800%2C436)
Baju
adat Kalimantan Barat untuk pria bernama King Baba. Adapun artinya
dalam bahasa dayak, King berarti pakaian dan Baba berarti laki-laki.
Baju ini terbuat dari bahan kulit kayu tanaman ampuro atau kayu kapuo. Jenis kayu tersebut adalah tumbuhan endemik Kalimantan yang mempunyai kandungan serat tinggi.
Baju ini terbuat dari bahan kulit kayu tanaman ampuro atau kayu kapuo. Jenis kayu tersebut adalah tumbuhan endemik Kalimantan yang mempunyai kandungan serat tinggi.
Dalam
pembuatan King Baba, kulit kayu ampuro dipukul-pukul menggunakan palu
bulat di dalam air, hingga hanya tertinggal seratnya. Sesudah lentur,
kulit tersebut kemudian dijemur dan dihias dengan lukisan-lukisan etnik
khas Dayak menggunakan bahan pewarna alami. Olahan kulit kayu tadi
dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai rompi tanpa lengan dan
sebuah celana panjang.
![pakaian adat kalimantan barat baju perang pakaian adat kalimantan barat](https://i0.wp.com/borneochannel.com/wp-content/uploads/2016/10/pakaian-adat-kalimantan-barat-7.jpg?resize=800%2C407)
Selain
itu, serat kulit kayu tersebut juga dibuat menjadi semacam ikat kepala.
Pada ikat kepala tersebut biasanya diselipkan bulu burung enggang
gading. Sebagai tambahan, senjata tradisional berupa Mandau juga
dikenakan. Pakaian ini juga merupakan pakaian perang suku dayak.
- Pakaian Adat dayak untuk Perempuan
Pakaian
adat Kalimantan Barat untuk para perempuan in bernama King Bibinge.
Dibuat dari bahan dan cara yang sama dengan pakaian pria. Akan tetapi,
desainnya lebih sopan dengan perlengkapan yang menutup dada, stagen,
kain bawahan, dan berbagai pernik lain seperti hiasan bulu burung
enggang, manik-manik, kalung, dan gelang.
![pakaian adat kalimantan barat untuk wanita pakaian adat kalimantan barat](https://i0.wp.com/borneochannel.com/wp-content/uploads/2016/10/pakaian-adat-kalimantan-barat-wanita.jpg?resize=800%2C612)
Kedua
jenis pakaian ini selalu dikenakan baik saat menjalani aktivitas harian
seperti berburu, bertani, atau saat melakukan upacara adat. Kedua
pakaian ini hingga sekarang tetap digunakan terutama oleh suku-suku
Dayak Kubu yang masih tinggal di pedalaman dan bertahan hidup secara
nomaden.
Sumber:
http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/05/pakaian-adat-kalimantan-barat.html
https://gpswisataindonesia.wordpress.com/2014/06/10/pakaian-adat-kalimantan-barat/
Sumber:
http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/05/pakaian-adat-kalimantan-barat.html
https://gpswisataindonesia.wordpress.com/2014/06/10/pakaian-adat-kalimantan-barat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar